Printer
(Pencetak) adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya
terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil picker sebagai alat
mengambil kertas dari baki . Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta
atau tinta bubuk toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada
sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk
menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah
perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan
tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya
Foto: YugaTech
Yang pertama adalah Asus ZenBook 13, 14 dan 15. Ketiga seri dari Asus
ZenBook ini digadang – gadang sebagai salah satu laptop paling praktis
yang ada di dunia. Karena beragam fitur yang ditawarkan
dapat Kamu dapatkan dari laptop yang hanya berukuran 13 hingga 14 inci.
Perkembangan Teknologi HP Makin Tipis dan Sistem Keamanan Canggih
422Views
Perkembangan Teknologi HP –
Ponsel kini semakin canggih dan semakin memiliki banyak fitur yang
tersemat di dalamnya. Hal itu dibuktikan dengan tampilan handphone yang
semakin tipis dan semakin memiliki layar yang lebar. Pasar telepon
genggam pintar saat ini bukan hanya dari luar
Stonehenge Cangkringan
– Setiap orang tentunya punya selera yang berbeda dalam memilih tempat
wisata. Dan buat kamu yang lebih suka mengunjungi tempat wisata sejarah,
maka kamu wajib nyobain berkunjung ke Stonehenge Cangkringan.
Sekilas memang terdengar asing, namun tempat ini sudah menyebar di
social media. Adanya social media kadang memang membantu mempromosikan
tempat wisata, sama halnya dengan Stonehenge Cangkringan yang tak
sekedar wisata edukasi tetapi juga cocok buat kamu yang suka foto-foto.
Mereka satu-satunya juru foto yang memotret peristiwa bersejarah proklamasi tanggal 17 Agustus 1945.
Tentara Jepang sempat menangkap Alex mendur dan merampas kamera miliknya namun frans berhasil lolos.
Frans dan Alex Mendur ()
Frans mengubur negatif fotonya di bawah pohon dan mengaku kepada tentara Jepang bahwa fotonya sudah di rampas oleh barisan pelopor.
Saat itu Frans hanya memotert tiga kali Soeharto yang membaca naskah proklamasi, dan dua foto pengibaran bendera.
Namun, berkat jasa mereka, generasi Indonesia dapat menyaksikan sejarah proklamasi Indonesia.
2. Robert Baden-Powell Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau Baron Baden Powell I yang
kemudian terkenal sebagai Baden Powell, BP, atau Lord Baden Powell,
lahir di Paddington, London pada 22 Februari 1985. Nama kecilnya Robert
Stephenson Smyth Powell. Powell merupakan nama keluarga dari ayahnya,
Baden Powell yang merupakan seorang pendeta dan dosen Geometri di
Universitas Oxford. Sedangkan Smyth diambil dari nama ibunya, Henrietta
Grace Smyth. Ayah Stephenson (Baden Powell) meninggal dunia saat
Stephenson masih berusia 3 tahun.
Karena ditinggal mati oleh ayahnya sejak kecil, Robert Stephenson
mendapatkan pendidikan watak dan aneka keterampilan dari ibu
kakak-kakaknya. Peran ibu bagi Baden Powell bahkan pernah diungkap
langsung oleh beliau dengan kalimat, “Rahasia keberhasilan saya adalah
ibu saya.”
Sejak kecil Baden Powell dikenal anak yang cerdas, gembira, dan lucu
sehingga banyak disukai oleh teman-temannya. Di samping itu Baden Powell
pun pandai bermain musik (piano dan biola), teater, berenang, berlayar,
berkemah, mengarang, dan menggambar.
Setamat sekolah di Rose Hill School, Tunbridge Wells, Robert Stephenson
(Baden Powel) mendapat beasiswa untuk sekolah di Charterhouse. Dan
setelah dewasa, Baden Powell bergabung dalam ketentaraan Inggris. Beliau
sering ditugaskan di luar Inggris seperti bergabung dengan 13th Hussars
di India (1876), dinas khusus di Afrika (1895), memimpin Pasukan
Dragoon V (1897), pemimpin resimen di Zulu Afrika Selatan (1880), Kepala
Staf di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal Zimbabwe) tahun 1896,
memimpin The Mafeking Cadet Corps di Mafeking, Afrika Selatan
(1899-1900).
Selama menjadi tentara, banyak hal yang dialaminya. Pengalaman itu diantaranya:
Saat menjadi pembantu Letnan pada 13th Hussars yang berhasil
mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta melatih panca
indera kepada Kimball O’Hara.
Bersama The Mafeking Cadet Corp, mempertahankan kota Mafeking,
Afrika Selatan, meskipun dikepung bangsa Boer selama 127 hari dalam
kondisi kekurangan makan. Padahal The Mafeking Cadet Corp hanyalah
pasukan pembawa pesan yang tidak berpengalaman menghadapi musuh.
Mengadakan latihan bersama dan bertukar kemampuan survival dengan Raja Dinizulu di Afrika Selatan.
Berbagai pengalaman tersebut ditulis dalam buku berjudul 'Aids to
Scouting' pada tahun 1899. Buku ini sebenarnya merupakan panduan bagi
tentara muda Inggris dalam melaksanakan tugas penyelidik. Buku ini
kemudian terjual laris di Inggris. Bahkan tidak hanya dibaca oleh para
tentara saja tetapi digunakan juga oleh para guru dan organisasi pemuda.
Melihat banyaknya pengguna buku 'Aids to Scouting', dan atas saran
William Alexander Smith (Pendiri Boys Brigade; salah satu Organisasi
Kepemudaan di Inggris) Baden Powell berniat menulis ulang buku tersebut
untuk menyesuaikan dengan pembaca remaja yang bukan dari ketentaraan.
Untuk menguji ide-ide barunya, pada 25 Juli - 2 Agustus 1907 Baden
Powell menyelenggarakan perkemahan di Brownsea Island bersama dengan 22
anak lelaki yang berlatar belakang berbeda. Hingga pada tahun 1908
terbitlah buku 'Scouting for Boys' yang kemudian menjadi acuan
kepramukaan di seluruh dunia.
Tahun 1910, atas saran Raja Edward VII, Baden Powell memutuskan pensiun
dari ketentaraan dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal untuk fokus
pada pengembangan pendidikan kepramukaan.
Pada Januari 1912 Baden Powell bertemu dengan Olave St Clair Soames saat
di atas kapal dalam lawatan kepramukaan ke New York. Mereka kemudian
menikah pada tanggal 31 Oktober 1912. Mereka tinggal di Hampshire,
Inggris dan dianugerahi 3 orang anak (satu laki-laki dan dua perempuan),
yaitu: Arthur Robert Peter (Baron Baden-Powell II), Heather Grace
(Heather Baden-Powell), dan Betty Clay (Betty Baden-Powell).
Tahun 1930-an Baden Powel mulai sakit-sakitan. Pada tahun 1939
Baden-Powell dan Olave memutuskan pindah dan tinggal di Nyeri, Kenya.
Hingga pada tanggal 8 Januari 1941 Baden Powell meninggal dan dimakamkan
di pemakaman St. Peter, Nyeri.
Semasa hidupnya Baden Powell mendapatkan berbagai gelar kehormatan,
termasuk gelar Lord dari Raja George pada tahun 1929. Pun Baden Powell
aktif menulis berbagai buku baik tentang kepramukaan, ketentaraan,
maupun bidang lainnya. Beberapa buku tentang kepramukaan yang ditulisnya
antara lain, Scouting for Boys (1908), The Handbook for the Girl Guides
or How Girls Can Help to Build Up the Empire (ditulis bersama Agnes
Baden-Powell; 1912), The Wolf Cub's Handbook (1916), Aids To
Scoutmastership (1919), Rovering to Success (1922), Scouting Round the
World (1935) dll.
1. Agnes Baden-Pawell
Agnes Baden-Powell (lahir di Inggris, 16 Desember 1858 – meninggal di
Inggris, 2 Juni 1945 pada umur 86 tahun) adalah saudara perempuan Robert
Baden-Powell pelopor Gerakan Kepanduan. Agnes Baden-Powell dikenal
karena kontribusinya dalam Gerakan Kepanduan Putri bersama kakaknya,
Robert Baden-Powell.
Ia adalah anak ke-9 dari sepuluh bersaudara, dan anak perempuan ke-3 dari Rev. Baden Powell dan Henrietta Grace Smyth.
Pada saat ia berumur 2 tahun, ayahnya meninggal dunia, dan untuk
menghormatinya, ibunya menambahkan nama "Baden" pada nama keluarga
mereka sehingga menjadi Baden-Powell. Sejak kecil, Agnes Baden-Powell
sudah menunjukan ketertarikannya terhadap berbagai bidang, ia tumbuh
sebagai musikus, bermain organ, piano dan biola, menguasai 11 bahasa dan
ia juga memiliki ketertarikan dalam ilmu alam dan astronomi.
Bahkan bersama kakaknya Baden Fletcher Smyth Baden-Powell, ia pernah
membuat balon udara dan terbang bersama-sama. Ia juga tercatat sebagai
anggota kehormatan the Royal Aeronautical Society dari tahun 1938. Ia juga pernah menjadi Ketua Divisi Palang Merah Westminster.
Pada tahun 1908,
ia mengikuti kakaknya, Robert Baden-Powell membentuk sekelompok kecil
anak putri yang mampu bertindak pada saat darurat, ia menamakan “Girls'
Emergency Corps". Tahun 1909, ketika para pandu putra mengadakan rally di Crystal Palace, London,
para pandu putri ini berkumpul dan berharap untuk bergabung bersama.
Akhirnya Robert Baden-Powell meminta bantuan Agnes untuk mengorganisir
mereka, bersama-sama, mereka menerbitkan Pamphlet A dan Pamphlet B,
panduan untuk kepanduan putri. Tahun 1910,
Agnes dan beberapa temannya membentuk komite untuk mengorganisasi
Kepanduan Putri dengan Agnes sebagai Presidennya, mereka mulai menempati
ruangan kantor di Markas Besar kepanduan putra. Baden-Powell meminjam
uang untuk menyewa ruangan ini.
Pada tahun 1920, ia mengundurkan diri sebagai Presiden dan memberikan
kesempatan kepada Putri Mary, putri dari Raja George V untuk menjabat
sebagai Presiden. Ia menjabat sebagai wakil Presiden hingga ia meninggal
pada tahun 1945.
Jabatan: Duta Besar Indonesia untuk liga Arab
Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, 9 September 1908
Wafat: Jakarta, 16 Maret 1986
Tempat Pemakaman: TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan
Abdurrahman
Baswedan terlibat dalam dunia pergerakan dengan mengusung cita-cita
mewujudkan bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat. Sebagai keturunan
Arab, ia menyuarakan cita-citanya ini dalam kelompok masyarakatnya dan
juga ke masyarakat Indonesia secara luas. Ia secara konsisten
memperjuangkan integrasi keturunan Arab ke dalam bangsa Indonesia.
Perjuangannya
dilakukan melalui dunia jurnalistik, yaitu dengan tulisan-tulisannya di
berbagai surat kabar, dalam dunia kepartaian melalui Partai Arab
Indonesia (PAI), dan juga di dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Setelah keluar dari dunia
politik pada1960, Abdurrahman Baswedan mengalihkan perjuangannya ke
dalam dunia pendidikan, dakwah, dan budaya.
Sarapan pagi
yang ringan tapi memuaskan, ini yang terbayang setiap memulai hari di
sebuah kota yang baru. Siap-siap meluncur ke Lontong Kak Lin untuk
menambah energi di awal hari. Sajian lontong khas Medan lengkap dengan
sate kerang dan aneka lauk sayur memompa semangat baru untuk lanjut
jalan-jalan.
Photo Via Horizonhoman
Lontong Kak Lin
Harga: Mulai Rp10.000/porsi Alamat: Jalan Teuku Cik Ditiro, Madras Hulu, Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara Telepon: 0811 633 0330 Jam Operasional: Senin-Sabtu, 07.00 – 16.00 | Minggu, 07.00 – 12.00
Bebek cabe hijau super pedas: Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai (Bukittinggi)
Dari
tampilannya saja, masakan daging itik yang dilumuri bumbu cabe hijau
ini tampak begitu menggiurkan. Rasanya yang super pedas menjadi menu
makanan andalan ketika berada di wilayah Bukittinggi yang dikenal sejuk.
Photo Via Era_yuslaf, Kho.ko, Vincentiav, FentisyahriniPhoto Via Gitahapsari88
Gulai Itiak Lado Mudo Ngarai
Harga: Mulai Rp30.000 Alamat: Jalan Ngarai Binuang Nomor 41, Bukittinggi 26115. Koordinat di sini. Telepon: (0752) 35574 Jam Operasional: 07.00 – 16.00
Sensasi menyantap soto sapi di dalam tempurung kelapa: Saoto Bathok Mbah Katro
Bukan salah baca, saoto memang kuliner Solo yang mengandalkan harmoni kuah bening dan kenyal daging sapi. Disajikan dalam bathok (tempurung kelapa) dengan pelengkap berupa tempe goreng, sate usus atau sate telur puyuh sambil makan lesehan dalam saung, wisata kuliner dan budaya lengkap jadi satu di sini.
Photo by saoto_bathok_mbah_katroPhoto by eatandstillhungry, injogjafood
Saoto Bathok Mbah Katro
Alamat: Jalan Candi Sambisari Nomor 6, Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam Operasional: 06.00 – 16.00 Telepon: 0813 9214 4526 Harga: Rp5.000/porsi
TRIBUNNEWS.COM BOGOR - Hujan yang mengakrabi Kota Bogor, ada baiknya dihadapi dengan sesuatu yang membawa kehangatan di hati.
Semangkok sop buntut dengan kuahnya yang mengepul bisa menjadi salah satu pilihan.
Sop buntut Ma’emun bisa dibilang sop buntut legendaris di ”Kota Hujan”.
Ilustrasi sop buntut.
Nama Ma’emun berasal dari nama Siti Maemunah, sang pendiri yang dipanggil Mak Emun oleh anak-anak dan orang-orang di sekitarnya.
Di warung-warung yang mewarisi resepnya, nama Mak Emun ditulis sebagai Ma’emun.
Ciri khas sop buntut Ma’emun adalah daging buntutnya yang empuk dan mampu terlepas dari tulangnya, tetapi masih menyisakan sedikit rasa kenyal.
Meskipun sangat empuk, penampilan dagingnya saat dihidangkan terkesan segar dengan bagian dalam masih menampakkan warna sedikit kemerahan.
Untuk memperoleh rasa daging yang empuk, buntut sapi direbus selama berjam-jam.
Dengan begitu, lemak yang terkandung dalam daging pun bisa ikut keluar dan memberi cita rasa gurih.
Untuk mengimbangi rasa gurih itu, daging buntut dihidangkan bersama potongan wortel, kembang kol, dan irisan daun bawang yang dimasak terpisah. Di atasnya ditaburi irisan daun seledri dan bawang goreng.
Kanker mulut terjadi akibat mutasi
pada DNA yang membuat sel-sel tumbuh tak terkendali. Sel-sel yang baru ini
mengganggu sel-sel yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel-sel tersebut
menyebabkan tumor pada mulut. Tidak jelas apa penyebab mutasi sel sehingga
mengakibatkan kanker mulut. Namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko
kanker mulut.
Faktor-faktor
risiko
Apa
yang meningkatkan risiko saya untuk kanker mulut?
Ada banyak faktor risiko untuk
kanker mulut, yaitu:
Penggunaan tembakau (merokok, cerutu, pipa atau
mengunyah tembakau)
Penggunaan alkohol
Infeksi HPV (virus menular seksual)
Paparan sinar matahari pada muka yang kronis
Diagnosis kanker mulut sebelumnya
Riwayat keluarga dengan kanker mulut atau jenis kanker
lainnya
Sistem imun yang lemah
Penting diketahui bahwa lebih dari
25% kanker mulut terjadi pada orang yang tidak merokok dan hanya minum alkohol
sesekali.
Obat
& Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah
pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Apa
saja pilihan pengobatan saya untuk kanker mulut?
Tergantung pada stadium kanker, Anda
akan diberikan perawatan yang sesuai. Pada tahap awal, perawatan biasanya
meliputi operasi untuk mengangkat tumor kanker dan kelenjar getah bening yang
terkait. Pasien juga perlu melakukan operasi lanjutan untuk membangun kembali
struktur mulut dan anatomi yang normal.
Apabila kanker sudah di tahap
lanjut, Anda mungkin memerlukan perawatan yang lebih agresif. Perawatan dapat
dilakukan secara terpisah atau dikombinasi.
Terapi radiasi: menggunakan radiasi untuk menghancurkan
sel tumor.
Kemoterapi: menggunakan obat-obatan via oral atau
suntikan ke area kanker. Pasien dapat melakukan kemoterapi sebagai pasien
rawat jalan dan beberapa memerlukan rawat inap.
Terapi yang ditargetkan: menggunakan obat-obatan yang
mengikat sel kanker untuk menghambat pertumbuhan dan mencegah perkembangan
sel kanker.
Perawatan tersebut dapat menyebabkan
beberapa efek samping, seperti:
Terapi radiasi
Radang tenggorokan atau mulut
Mulut kering
Pembusukan gigi
Mual dan muntah
Gusi yang nyeri atau berdarah
Berbagai infeksi
Pemulihan jangka lama setelah perawatan mulut
Kaku dan nyeri pada rahang
Kesulitan menggunakan gigi palsu
Kelelahan
Perubahan kemampuan mengecap dan mencium
Perubahan pada kulit, seperti kekeringan dan perih