FAKTOR RISIKO DAN PENGOBATAN KANKER MULUT
Kanker mulut terjadi akibat mutasi
pada DNA yang membuat sel-sel tumbuh tak terkendali. Sel-sel yang baru ini
mengganggu sel-sel yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel-sel tersebut
menyebabkan tumor pada mulut. Tidak jelas apa penyebab mutasi sel sehingga
mengakibatkan kanker mulut. Namun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko
kanker mulut.
Faktor-faktor
risiko
Apa
yang meningkatkan risiko saya untuk kanker mulut?
Ada banyak faktor risiko untuk
kanker mulut, yaitu:
- Penggunaan tembakau (merokok, cerutu, pipa atau mengunyah tembakau)
- Penggunaan alkohol
- Infeksi HPV (virus menular seksual)
- Paparan sinar matahari pada muka yang kronis
- Diagnosis kanker mulut sebelumnya
- Riwayat keluarga dengan kanker mulut atau jenis kanker lainnya
- Sistem imun yang lemah
Penting diketahui bahwa lebih dari
25% kanker mulut terjadi pada orang yang tidak merokok dan hanya minum alkohol
sesekali.
Obat
& Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah
pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Apa
saja pilihan pengobatan saya untuk kanker mulut?
Tergantung pada stadium kanker, Anda
akan diberikan perawatan yang sesuai. Pada tahap awal, perawatan biasanya
meliputi operasi untuk mengangkat tumor kanker dan kelenjar getah bening yang
terkait. Pasien juga perlu melakukan operasi lanjutan untuk membangun kembali
struktur mulut dan anatomi yang normal.
Apabila kanker sudah di tahap
lanjut, Anda mungkin memerlukan perawatan yang lebih agresif. Perawatan dapat
dilakukan secara terpisah atau dikombinasi.
- Terapi radiasi: menggunakan radiasi untuk menghancurkan sel tumor.
- Kemoterapi: menggunakan obat-obatan via oral atau suntikan ke area kanker. Pasien dapat melakukan kemoterapi sebagai pasien rawat jalan dan beberapa memerlukan rawat inap.
- Terapi yang ditargetkan: menggunakan obat-obatan yang mengikat sel kanker untuk menghambat pertumbuhan dan mencegah perkembangan sel kanker.
Perawatan tersebut dapat menyebabkan
beberapa efek samping, seperti:
Terapi radiasi
- Radang tenggorokan atau mulut
- Mulut kering
- Pembusukan gigi
- Mual dan muntah
- Gusi yang nyeri atau berdarah
- Berbagai infeksi
- Pemulihan jangka lama setelah perawatan mulut
- Kaku dan nyeri pada rahang
- Kesulitan menggunakan gigi palsu
- Kelelahan
- Perubahan kemampuan mengecap dan mencium
- Perubahan pada kulit, seperti kekeringan dan perih
- Penurunan berat badan
- Perubahan tiroid
Kemoterapi
- Rambut rontok
- Nyeri pada mulut dan gusi
- Perdarahan pada mulut
- Anemia parah
- Kelemahan
- Tidak nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Diare
- Luka pada mulut dan bibir
- Mati rasa pada tangan dan kaki
Terapi yang ditargetkan
- Demam
- Sakit kepala
- Muntah
- Diare
- Reaksi alergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar